Tuesday, June 8, 2010

Hujan Gol di Perang Bintang



MALANG – Hujan gol terjadi pada laga eksebisi bertajuk Perang Bintang antara juara Liga Super Indonesia 2009/2010, Arema Indonesia melawan All Star Indonesia Super League, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (6/6/2010). All Star menang 5-4, pada laga yang cukup menghibur tersebut.

Pertandingan dilangsungkan setelah Singo Edan menerima trofi juara ISL dari Menegpora Andi Mallarangeng dan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, sore tadi. Sayang, Arema justru gagal menyempurnakan pesta mereka setelah kalah di laga eksebisi ini.

Bintang PSM Makassar Park Jung Hwan, membuka skor untuk All Star di menit sembilan babak pertama. Striker Bontang FC sekaligus top skorer LSI Aldo Baretto menggandakan skor menjadi 2-0 empat menit setelah gol Park.

Tertinggal 2-0 membuat Arema tersengat dan meningkatkan tempo serangan. Hasilnya, Roman Chmelo memperkecil skor menjadi 1-2 di menit 22, dilanjutkan dengan gol bomber Singapura, Noh Alam Shah, dua menit berselang.

Namun, Park kembali membuat All Star memimpin di menit 38. Gawang kiper terbaik LSI Mega Kurnia harus jebol tiga gol di babak pertama ini. Skor 3-2 bertahan sampai turun minum.

Laga menarik layaknya sebuah pertandingan kelas Eropa kembali terjadi di babak kedua. Barreto langsung membuat gawang Arema kembali bergetar, di awal babak kedua. SKor 4-2 buat All Star.

Arema belum menyerah, dan masih memberikan perlawanan. Kembali Roman Chmelo dan Dendi Santoso memaksa skor menjadi 4-4. Chmelo menetak gol indah di menit 57 dan Dendi di menit 64.

Bomber Persib Bandung Cristian Gonzalez, akhirnya memaksa Arema menyerah setelah golnya di menit 71, menjadikan skor berubah 5-4. Striker Persija Jakarta Bambang Pamungkas, sebenarnya punya peluang menambah skor. Sayang, tendangan Bepe yang sudah berhadapan dengan kiper, masih menyamping.
(zwr)


Bookmark and Share

0 comments: